Air Conditioner atau yang lebih kita kenal dengan sebutan AC merupakan suatu alat pengatur suhu ruangan yang kebanyakan fungsinya di Indonesia dimanfaatkan sebagai alat pendingin suhu ruangan. Pemakaian alat AC ini semakin hari semakin banyak digunakan dan semakin banyak pengguna nya di Indonesia. Hal tersebut salah satunya juga disebabkan dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis sehingga cenderung agak hangat sehingga masyarakat Indonesia saat ini menginginkan kondisi suhu ruangan yang sejuk dengan menggunakan alat AC ini.
Namun siapa sangka ternyata setelah kita menggunakan alat AC pun sangat mungkin kita masih merasa suhu ruangan tersebut panas. Lantas mengapakah hal tersebut bisa terjadi? Apakah terjadi masalah pada unit AC kita? Ataukah ada hal lain yang menjadi penyebabnya? Lalu bagaimanakah solusinya bagi kita?
Berikut ini adalah beberapa penyebab unit AC kita tidak dingin:
1. Unit AC Kotor
Salah satu penyebab paling umum dari AC tidak dingin adalah unit pendingin udara yang kotor dan jarang dibersihkan. Apabila Anda tinggal di daerah yang cukup berdebu seperti di pinggir jalan raya atau jalan layang maka unit pendingin udara harus lebih secara rutin Anda bersihkan.
Periksa kertas filter atau penyaring kotoran yang berada di dalam AC. Apabila sudah penuh debu dan kotoran maka bersihkan penyaring tersebut. Apabila penyaring sudah berubah warna maka Anda bisa menggantinya dengan filter yang baru. Sebab jika kertas filter atau penyaring kotoran yang berada di dalam AC tersebut dalam kondisi kotor maka akan menghalangi udara dingin yang dihembuskan oleh unit AC sehingga tidak terasa oleh kita di dalam ruangan.
2. Kurangnya Volume Gas Pendingin
Kurangnya Volume gas pendingin yang ada di dalam unit AC yang biasa disebut Freon. Kurangnya Volume gas pendingin tersebut berimplikasi kepada berkurangnya tekanan gas pendingin tersebut sehingga suhu dingin yang dihasilkan kurang maksimal.
3. Terjadi Kebocoran Gas Pendingin
Kebocoran pada saluran gas pendingin seringkali terjadi. Hal ini akan menyebabkan gas pendingin tidak bisa masuk secara sempurna ke dalam AC dan menyebabkan unit menjadi tidak dingin. Periksalah apabila terdengar suara desis yang menandakan bahwa saluran gas mengalami kebocoran. Pastikan untuk mengganti selang saluran gas yang sudah getas dengan yang baru dan memasangnya secara sempurna.
4. Suhu di Luar Ruangan yang Terlalu Panas
Apabila Anda tinggal di daerah dengan udara sekitar yang panas maka kemampuan mendinginkan udara dari AC akan berkurang. Ini merupakan salah satu masalah yang sangat umum terjadi, terutama bagi perumahan yang berada di dekat pantai. Pastikan supaya unit luar pendingin udara Anda berada di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari secara langsung untuk memaksimalkan kinerja pendinginannya.
5. Kelembaban Udara di Luar Ruangan yang Terlalu Tinggi
Kelembaban udara yang tinggi dapat membuat temperatur terasa lebih pengap/panas. Hal ini disebabkan karena saat kelembaban udara tinggi maka proses penguapan udara menjadi lebih lambat. Hal ini menyebabkan udara yang diambil oleh unit AC tidak dapat maksimal diubah menjadi udara dingin sehingga udara yang terhembus ke dalam ruangan merupakan udara yang panas.
6. Sistem Evaporator yang Membeku
Apabila di rumah Anda masih menggunakan pendingin udara lawas dan secara tiba-tiba AC menjadi tidak dingin maka terdapat kemungkinan sistem evaporator di dalam unit AC menjadi membeku karena sudah digunakan dalam waktu yang terlalu lama. Untuk mengatasi ini, Anda bisa memasang timer supaya AC tidak bekerja secara terus menerus dan bisa berhenti apabila udara di dalam ruangan sudah dingin.
Atau hal tersebut juga bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem evaporator itu sendiri. Hal tersebut menyebabkan gas pendingin/freon yang ada dalam sistem evaporator terkontaminasi dengan udara bebas di luar sehingga menyebabkan gas pendingin/freon tersebut membeku.
7. Sistem Kelistrikan yang Bermasalah
Sistem kelistrikan pada pendingin udara sangat penting untuk diperhatikan. Apabila instalasi AC dilakukan secara tidak tepat maka otomatis bisa memberikan masalah terhadap kemampuannya mendinginkan udara. Tidak hanya itu saja, sistem kelistrikan yang bermasalah juga bisa mengakibatkan korsleting dan sangat berbahaya untuk digunakan.
8. Pipa Drainase yang Tersumbat
Di dalam AC terdapat sebuah pipa drainase yang berfungsi untuk mengeluarkan air sisa pendinginan udara. Apabila pipa tersebut tersumbat maka otomatis kemampuannya dalam mendinginkan udara menjadi bermasalah dan tidak bisa bekerja dengan baik. Bersihkanlah pipa dari lumut yang tumbuh supaya kinerja pendinginan bisa kembali seperti semula.
9. Masalah Pada Sensor Pendingin Otomatis
Pada pendingin udara yang modern biasanya sudah terdapat sensor otomatis yang bisa mengatur perubahan suhu pendinginan udara sesuai dengan kondisi di dalam dan luar rumah. Apabila sensor otomatis tersebut mengalami masalah maka AC tidak bisa mengira-ngira suhu yang ada di luar atau dalam rumah dan tidak dapat menentukan suhu pendinginan yang tepat. Gantilah sensor pendingin otomatis apabila sudah tidak bekerja dengan baik.
10. Pengaturan AC yang Salah
Di dalam sebuah AC terdapat banyak sekali sistem pengaturan yang bisa Anda pilih. Apabila Anda salah mengatur opsi pada unit AC tersebut maka otomatis udara yang dikeluarkannya menjadi tidak dingin. Periksa dan bacalah baik-baik buku manual dari AC yang Anda beli untuk mengetahui setiap fungsi dari pengaturan dan fitur yang terdapat di unit AC tersebut.
Demikianlah beberapa potensi penyebab dari AC tidak dingin. Dimulai dari penyebab ringan, menengah, hingga berat. Jika Anda merasa awam dan ragu terhadap hal tersebut, maka segeralah hubungin teknisi AC langganan Anda agar dapat ditangani segera dengan baik.
Pastikan Anda menggunakan jasa teknisi yang profesional dan bertanggung jawab serta ahli di bidang nya sehingga Anda mendapatkan informasi yang sebenarnya sehingga meminimalisir resiko kerusakan unit AC dan terhindar dari penipuan yang mungkin bisa terjadi.